a). Pengertian Amphibia.
Istilah
amphibia berasal dari kata amphi yang
berarti dua, rangkap dan bios yang
berarti kehidupan. Hal itu disebabkan hewan
- hewan yang ada dalam kelompok Amphibia ( yang meliputu katak, kodok,
dan salamander ) hidup dengan dua bentuk kehidupan, mula – mula di air tawar,
kemudian dilanjutkan di darat. Fase kehidupan di dalam air tawar berlangsung
sebelum alat reproduksinya masak, yaitu pada fase larva. Pada umumnya hewan
dewasa memiliki dua pasang kaki yang berkembang sempurna.
Amphibia
sudah mulai dikenali melalui kulitnya yang licin, lembut, dan lembap. Kulit
yang lembap itu digunakan sebagai pernapasan tambahan. Pada saat fase larva,
mereka bernapas melalui insang.Namun, sebagian besar amphibia, ketika dewasa
bernapas melalui paru – paru dan kulit. Jantungnya beruang tiga, terdiri atas
dua serambi (Atrium) dan satu bilik (Ventrikel). Anggota amphibia meletakkan
telur – telurnya di dalam air atau di tempat – tempat yang lembap. Pembuahannya
terjadi secara Eksternal. Dalam tahap perkembangannya, sebagian amphibia
mengalami metamorfosis. Habitat atau tempat hidupnya bermacam – macam, dari
daerah kering hingga daerah berawa – rawa.
Kelas
amphibia terbagi menjadi tiga ordo, yaitu Anura,
Urodela, serta Apoda. Contoh
anggota Anura adalah katak (rana sp.)
dan contoh anggota Urodela adalah kodok (Bufo
sp.). adapun contoh anggota Apoda adalah salamander (salamandra sp.).
b). Ciri – ciri Amphibia :
1. Tubuh diselubungi kulit yang berlendir.
2.
Merupakan hewan berdarah dingin.
3.
Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu
bilik.
4. Mempunyai
dua pasang kaki dan pada kakinya terdapat selaput renang yang terdapat diantara jari-jari kakinya dan
kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
5. Matanya
mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat
berfungsi saat menyelam.
6.
Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat
pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang
mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.
7. Berkembang biak dengan cara melepaskan
tekurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan
eksternal).
c). Tempat hidup Amphibia.
Tempat hidup Amphibia ada di darat dan di air.
d). Peran Amphibia bagi
kehidupan manusia.
Jenis –
jenis tertentu anggota kelas Amphibia memiliki nilai ekonomis. Misalnya genus Rana dapat digunakan sebagai sebagai
makanan, terutama oleh orang Jepang dan Cina. Selain sebagai makanan, amphibia
juga dapat diambil racunnya, terutama jenis Bufo
marmus. Jenis ini mengandung racun
bufotalin dan bufotenin yang berkhasiat memperkuat denyut jantung. Jenis Bufo lainnya dan jenis Xenofus dapat digunakan dalam
laboratorium untuk uji kehamilan. Disamping itu, di lingkungan – lingkungan
yang memiliki genangan air, katak dapat digunakan untuk mengendalikan populasi
nyamuk.
Gambar Kodok Gambar Katak
Related Post:
Ditulis oleh:
Unknown -
Belum ada komentar untuk "Amphibia"
Post a Comment
Pepatah Mengatakan " Masa Depan Bangsa Ada Di Tangan Para Pemudanya "
Maka Komentarlah Dengan Baik Agar Bisa Membangun Blog Ini Dengan Baik
Dan kami mohon kepada pengunjung blog yang baik hati ini untuk join di blog ini tinggal klik DISINI
#No Spam
#No Sara